Minggu, 24 Juli 2016

Makam ki boncolono




Legenda Ki Boncolono (Maling
Genthiri/Robin Hood) Kediri

Selamat pagi sobat blogger, di pagi yang
cerah ini telusur budaya dan sejarah
kembali posting mengenai suatu legenda
yang termasyur di Kediri dan peristiwa
ini terjadi pada masa penjajahan
kolonial, legenda tersebut adalah
mengenai Ki Boncolono, kisah
selanjutnya yang saya ambil dari
berbagai sumber adalah sebagai
berikut...
Pada masa penjajahan tersebutlah
seorang pendekar yang sangat sakti
mandraguna yang sepak terjangnya
sangat mengganggu kolonial yang
menduduki wilayah Kediri, pendekar
tersebut bernama Ki Boncolono dan
dibantu oleh Tumenggung Mojoroto dan
Tumenggung Poncolono, ketiga pendekar
ini tidak tahan melihat penindasan
kolonial terhadap rakyat Kediri maka
yang dilakukan oleh three musketeer ini
adalah mecuri dana menjarah harta
kolonial dan saudagar kaya untuk
selanjutnya dibagikan kepada rakyat
miskin yang membutuhkan, sebutan
rakyat Kediri kepada para pendekar
tersenut adalah Maling Genthiri atau
jika di kisah film barat adalah Robin
Hood kali yaa :)
Nah pendekar ini tentu saja tidak
ditakuti oleh rakyat karena
kehadirannya membawa berkah dan
sangat ditunggu aksi sepak terjangnya
oleh rakyat Kediri, namun tidak
demikian dengan kolonial yang merasa
sangat terganggu dengan sepak terjang
the three musketeer ini, singkat cerita
kolonial menyewa pendekar lokal yang
mau menjilat dan mendukung kolonial
untuk imbalan sejumlah uang dan harta,
oiya kesaktian Ki Boncolono adalah jika
beliau terkepung maka dimana saja
beliau bersembunyi maka akan langsung
hilang, entah itu di pohon atau di
tembok dan dimana saja. Selain itu
kesaktian Ki Boncolono adalah jika ada
salah satu bagian tubunhya terpotong
maka jika menyentuh tanah dengan
segera bagian tubuh itu akan menyatu
kembali seperti sediakala, mungkin
sobat ingat film Jaka Sembung yang
mempunyai musuh tangguh bernama Ki
Hitam dengan ilmu yang bernama Rawe
Rontek..mungkin seperti itulah
gambaran kesaktian Ki Boncolono,
bedanya Ki Boncolono berada di garis
putih sedangkan Ki Hitam berada di
garis hitam.
Singkat cerita lagi, para pendekar
pribumi penjilat kolonial yang
mengetahui kelemahan Ki Boncolono
segera menyusun strategi untuk
menyerang Ki Boncolono dan seperti
biasa kisahnya adalah Ki Bonolono
tertangkap dan dengan mudah dapat
dihabisi kolonial dengan dibantu para
pendekar pribumi yang berkhianat pada
bangsa dan rakyatnya sendiri,
pemakaman Ki Boncolono dilakukan
terpisah, konon menurut legenda, kepala
Ki Boncolono dimakamnakn di suatu
tempat yang berada di Kota Kediri
(selatan Kediri Mall/Sri Ratu, sekarang
yang ada Transmart) yang terkenal
dengan sebutan Ringin Sirah
(Ringin=Pohon Beringin dan
Sirah=Kepala), sedangkan tubuhnya
dimakamkan di Bukit Mas Kumambang
yang berada di sebelah utara Goa
Selomangleng dan berada di depan (di
Timur) Gunung Klothok
Demikian sobat blogger, postingan
telusur budaya dan sejarah kali
ini..semoga dapat membawa manfaat
bagi kita para generasi saat ini yang
ingin tahu mengenai sejarah leluhur kita
jaman dahulu, selamat pagi dan selamat
beraktivitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar